Rumah ini dibangun untuk tempat tinggal Raden Mas Sumadireja. Pada saat dibangun Raden Mas Sumadireja adalah Kepala Desa Citalang III atau terkenal dengan sebutan Patinggi III. Raden Mas Sumadireja sendiri merupakan putra Bupati Brebes Jawa Tengah yang diberi tugas berjuang mengusir para penjajah ke Batavia (Jakarta ) bersama tiga orang saudaranya dan prajuritnya Akibat dari pertempuran tidak seimbang dengan pasukan penjajah Belanda , maka beliau terdesak dan memutuskan untuk mundur. Beberapi kali beliau sempat berpindah-pindah daerah untuk menghindari desakan pasukan Belanda. Daerah yang disinggahi antara lain Karawang Purwakarta , Citalang Plered hingga pada akhirnya tinggal di Desa Citalang. Beliau menetap di Desa Citalang hingga akhir hayatnya pada tahun 1921. Raden Mas Sumadireja dimakamkan di Pemakaman Pasir Kerabau Citalang.
Bangunan rumah berada di tengah pekarangan yang luasnya mencapai 1.350 meter persegi. Bagian sisi depan pekarangan (utara) dipagar dengan besi sedangkan tiga sisi lainnya menggunakan pagar tanaman. Gerbang masuk berada di tengah-tengah sebelah utara. Posisi ini lurus dengan pintu bangunan rumah. Halaman sekeliling rumah dibuat kebun dengan berbagai tanaman. Bangunan rumah ini menggunakan konsep rumah panggung atau berkolong yang memiliki ketinggian kira-kira 0,8 meter, berdenah empat persegi panjang yang berukuran 10 x 15 meter. Untuk menopang bangunan rumah digunakan batu tatapakan yang berjumlah 28 buah dengan ukuran 80 x 40 x 40 centimeter
Sumber Wikipesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar